RENGKUH
Hai Kamu,
Aku ingin memberitahumu beberapa hal.
Biarkan imajinasimu membawamu ke mana saja. Pergilah ke tempat-tempat yang selalu kamu impikan, yang belum pernah kamu kunjungi. Rasakan berbagai macam makanan. Bacalah buku yang kamu sukai dan minumlah secangkir kopi atau teh. Dunia ini luas, dan kamu harus keluar untuk menikmatinya. Ambil foto untuk dapat dikenang kelak.
Pegang semua rasa sakit itu, semua kenangan yang membuatmu tidak nyaman. Menangislah bila memang perlu, karena menangis pun dapat membersihkan hati dan jiwa. Pegang semuanya, bahkan hal-hal yang menyakitimu. Karena pada akhirnya, merekalah yang mengajarkanmu dan membuatmu kuat.
Menarilah dengan bebas. Musik dan bulan akan selalu menjadi kesukaanmu di dunia yang ajaib ini. Nyanyikan lagu favoritmu. Duduklah di bawah cahaya bulan dan pandanglah langit. Lihat bintang-bintang yang berjejer dalam keheningan. Rasakan angin, dan tutup matamu untuk mengingat perjalananmu. Ingatlah alasan kenapa kamu masih bertahan.
Lihatlah bunga kecil yang tumbuh di sekitarmu. Pernahkah kamu bertanya, mengapa ia harus hidup, tumbuh hanya dalam beberapa hari, lalu mati? Kehadirannya seolah tak berarti apa-apa, bahkan untuk sekadar dilihat pun, sering kali ia terlewat begitu saja.
Segala yang ada di bumi ini, pada akhirnya, berarti. Bagi makhluk lainnya. Begitu juga kamu, kamu sangat berarti.
Perhatikan mereka yang memberikanmu sebuah senyuman, atau mungkin tawa setiap hari. Mereka tidak memberikannya dengan sia-sia. Mereka melihatmu, dan menganggapmu ada.
Sungguh, kamu kuat. Banyak orang mungkin tidak memahaminya, karena mereka tidak sekuat kamu. Tapi mereka tidak perlu mengerti. Kamu bukan aneh atau terlalu sensitif. Kamu hanya merasakan dunia lebih dalam daripada kebanyakan orang, dan itu bukan kelemahan. Aku menyayangimu untuk semua yang membuatmu menjadi dirimu.
Kamu baru saja mempelajari pelajaran hidup yang lain, dan aku harap itu membawamu pada pelajaran berikutnya: belajar untuk bangga dengan tempatmu berdiri sekarang. Tidak mudah menjadi dirimu, tapi tidak mudah juga menjadi orang lain.
Ikuti sedikit cahaya di hatimu. Itu akan membawamu ke tempat yang lebih baik, meskipun terkadang jalan yang harus dilalui penuh dengan rasa sakit.
Kamu sudah memiliki apa yang kamu inginkan. Jika menurutmu kamu tidak memiliki keberanian, faktanya kamu sudah memilikinya di dalam dirimu. Jika menurutmu kamu tidak memiliki cinta, cinta itu sudah ada dalam dirimu, kamu hanya perlu orang lain untuk membagikannya.
Kadang, keberanian hanyalah berjalan pelan sambil tetap memegang harapan. Sekarang kamu tahu, apa yang kamu pegang saat ini, itu sudah cukup.
Aku menyukai caramu menunduk dan belajar dari pelukan, dari kehilangan, bahkan dari sunyi yang tak punya jawaban. Aku kagum melihatmu tetap menjadi seorang yang baik, bahkan di saat dunia ini tidak berpihak denganmu. Aku menyukai caramu memilih untuk terus hidup dan aku benar-benar bersyukur kamu memiliki kesempatan untuk mengetahui hal ini: bahwa jauh di dalam hatiku, aku menyayangimu, dan aku sangat bangga padamu.
Tanpa kamu sadari, banyak orang yang bersyukur atas kehadiranmu. Pasti ada orang yang terinspirasi olehmu, atas kebaikanmu, oleh seleramu dalam musik, cara kamu berpakaian, cara kamu berbicara dan menjelaskan sesuatu, caramu tersenyum, atau hanya karena kamu ada di sekitar mereka, bahkan ketika kamu hanya sekedar diam.
Satu kebenaran yang sulit, yang perlu kamu terima adalah bahwa beberapa luka tidak sepenuhnya sembuh, dan beberapa kenangan mungkin tidak akan pernah benar-benar memudar. Tapi ada satu hal lagi yang ingin aku katakan:
Bahwa kamu tidak melalui dan merasakan ini sendirian. Aku berharap, setiap kali kamu merasa ingin menyerah, kamu akan memberi hidup satu kesempatan lagi, kesempatan untuk menunjukkan apa yang ada di balik semuanya, dan menginspirasi kamu untuk menjadi utuh lagi.
Aku berharap dapat bertemu denganmu dan memelukmu dengan hangat.